Amankah Sulam Alis Untuk Ibu Hamil?

September 14, 2023

Sulam alis menjadi tren baru di bidang kecantikan yang banyak diminati para wanita. Bahkan public figure pun banyak yang memilih treatment ini untuk menghasilkan alis yang lebih rapi sehingga menghemat waktu berdandan. Namun, apakah sulam alis untuk ibu hamil aman? Pahami apa itu sulam alis dan bagaimana tekniknya.

Pengertian Sulam Alis

Mungkin masih banyak yang penasaran bagaimana teknik sulam alis dilakukan hingga bisa membuat alis lebih rapi dan tahan lama. Pada dasarnya treatment ini dilakukan dengan mengaplikasikan tinta menggunakan embroidery pen atau embroidery machine. Bahan yang digunakan pun merupakan bahan alami.
Sekilas teknik sulam alis mirip seperti pengaplikasian tato, namun tidak sepenuhnya sama. Karena jenis tinta yang digunakan sama sekali berbeda. Tato menggunakan bahan kimia untuk membuat lukisan pada tubuh sedangkan sulam menggunakan bahan alami herbal. Teknologi untuk treatment ini pun sudah semakin canggih dan memiliki banyak jenis.
Kamu bisa memilih tingkat ketebalan alis sesuai keinginan sehingga dapat menyesuaikan dengan bentuk wajah. Karena setiap orang tentu memiliki kecocokan yang berbeda-beda dari segi bentuk dan ketebalan alis. Sebelum melakukan sulam, sebaiknya pastikan terlebih dahulu aman dari tinta tato. Tentu akan lebih afdhol jika kamu melakukan konsultasi secara profesional.

Efek Samping Sulam Alis

Menjadi ibu hamil merupakan sebuah anugerah yang harus dijaga sehingga harus berhati-hati dengan apa saja yang masuk ke dalam tubuh, termasuk dalam hal perawatan kecantikan. Sebenarnya segala jenis tato kosmetik tidak cukup dianjurkan terutama bagi ibu hamil. Ketahui apa saja efek samping sulam alis, di antaranya:

1. Resiko Infeksi

Sulam alis memang banyak diklaim sebagai treatment kecantikan yang cukup aman. Namun, harus tetap berhati-hati karena salah sedikit saja bisa berakibat fatal. Kulit pada ibu hamil cenderung lebih sensitif sehingga harus berhati-hati. Salah satu yang dikhawatirkan adalah keamanan dan kehigienisan alat karena rentan dengan penyakit menular.

2. Proses Penyembuhan yang Lama

Hasil sulam alis tidak serta merta bisa kamu dapatkan secara instan. Selain itu, butuh waktu yang lama untuk bisa menyembuhkan bekas luka pada alis yang ditato. Bahkan bisa beresiko terkena infeksi jika tidak berhati-hati saat menyentuh atau mengaplikasikan make up pada bagian alis. Jika mengalami infeksi, bisa beresiko terhadap bayi dalam kandungan.

3. Pendarahan

Resiko ini memang tidak terjadi pada setiap ibu hamil. Namun, perlu dipahami bahwa hormone estrogen yang meningkat pada ibu hamil dapat meningkatkan resiko pendarahan. Jika penanganan sulam alis tidak tepat ketika kulit wajah terkena jarum, hal ini bisa menyebabkan kulit yang ditato menjadi berdarah.

4. Bentuk yang Berubah

Saat sedang hamil, biasanya bentuk wajah akan mengalami pembengkakan dan cenderung lebih bulat atau gemuk karena retensi cairan. Sehingga melakukan sulam alis saat hamil kurang dianjurkan karena akan menyebabkan bentuknya menjadi berubah setelah melahirkan.

5. Penggunaan Anestesi yang Berbahaya

Saat prosedur sulam alis dilakukan, salon akan memberikan anestesi berupa krim agar pasien tidak kesakitan. Ibu hamil dan menyusui harus berhati-hati karena khawatir krim yang digunakan tidak aman dan dapat mengganggu perkembangan bayi.
Dari penjelasan di atas, maka sulam alis tidak dianjurkan bagi ibu hamil karena prosedur ini menggunakan bahan-bahan kimia yang belum tentu terjamin aman untuk janin. Jika masih tetap ingin melakukan treatment sulam alis, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Selain itu, pastikan memilih klinik atau salon terpercaya seperti www.ruhee.id.

Subscribe to
our news & promotions

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
© Ruhee
Ruhee (PT Jelita Intan Ayu) is part of PT inspirasi Untuk Wanita
Konsultasi via WhatsApp